BAB VI BATAS TOLERANSI

Untuk meredam bad signals atau yang sering disebut dengan whipesaws terkadang technicalist memberikan "batas"toleransi sebelum pergerakan harga yang melewati suatu garis dinyatakan sebagai penembusan yang sah(valid break)Hal ini lebih lazim dilakun pada trendline dari pada garis support atau resistance yang bisa lebih presisi.karena dapat di tarik mendatar berdasarkan satu titik saja,Batas toleransi inilah yang akan menjadi tolak ukur apakah garis tersebut dinyatakan sebagai valid break atau bukan.

Batasa toleransi yang umum digunakan adalah 0.5% sampai dengan 5% tergantung time frame yang digunakan oleh masing2 trader,Hal ini juga bersifat subjective,seberapa agresif atau konservatif masing-masing individu tersebut,disamping juga perlu memperhitungkan riwayat pergerakan harga pair mata uang yang sedang dianalisa serta rasio Risk:Reward yang diharapkan

Sebagai panduan dasar,semakin pendek Time Frame yang digunakan maka akan membutuhkan akurasi yang semakin tepat.Toleransi 0.5% -1.5% sukup ideal untuk short--term,,sedangkan 2-3% umumnya digunakan untuk TF yang medium-term,Batas toleransi 3-5% umumnya digunakan untuk TF yang long-trem.
text:




text:
isi konten yang disini

text:
isi konten yang disini

text:
isi konten yang disini

text:
isi konten yang disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar