CARA MENGGUNAKAN GARIS TREND

Terlihat bahwa didalam menggaris trendline membutuhkan minimal dua titik penghubung.Namaun garis trend tersebut masih bersifat sementara (tentantrive) karena dibutuhkan "ujian" ketiga kalinya untuk dinyatakan sebagai garis trend yang sah (valid).Sebuah trendline dinyatakan paling kuat bilasemakin sering di uji.contohnya :sebuah trendline yang sudah diuji sebanyak 5 kali akan cenderung lebih kuat dibandingkan yang baru teruji 2 kali.

Dari Hukum Pergerakan Newton dapat diartikan bahwa jika ada suatu kecenderungan arah pada pergerakan harga (trend),maka terdapat kemungkinan lebih besar untuk trend itu terus berlanjut daripada tidak.Sehingga bisa disimpulkan suatu trend yang sedang bergerak dalam suatu tingkat kemiringan (slope) tertentu,Cenderung akan bergerak terus berlanjut dalam slopeyang sama seperti yang digambarkan dengan garis trend(trendline).Bila trendline tersebut tertembus,maka bisa menjadi sinyal awal yang penting bahwa kemungkinan trend akan berubah arah.

Bila sebuah Up-trendlines sudah terbentuk ,selain bisa menjadi panduan untuk menentukan sinyal beli(contohnya:titik 4 dan 5 pada gambar 56),trendline tersebut juga bisa membantu dalam menentukan sinyal jual atau melikuidasi posisi yang telah dibeli sebelumnya,yaitu jika pergerakan harga menembus(break) trendline seperti terlihat pada gambar 57.Begitu pula sebaliknya sown-trendlines(gambar 58-59).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar