PSIKOLOGIS GARIS SUPPORT DAN RESISTEN

Garis Support dan Resisten ini Tentunya bukanlah garis ajaib yang bisa menyebabkan harga bergerak naik ataupun turun,namun merupakan cerminan psikologi.dari para pelaku pasar itu sendiri.Pelaku pasar terbagi menjadi 3 golongan:yaitu Orang yang membeli,Orang yang menjual,dan Orang yang tidak melakukan apa apa.
contohnya Bila harga suatu pair mata uang terkoreksi atau turun kelevel tertentu dan kemudian berbalik naik dari level tersebut,Orang2 yang sempat membeli akan merasa senang dan sekaligis ada penyesalan"KENAPA SEBELUMNYA SAYA TIDAK MEMBELI DALAM JUMLAH YANG LEBIH BANYAK ATAU KENAPA LOTS YANG SAYA GUNAKAN TERLALU KECIL"..Orang2 yang tidak sempat membeli juga penuh penyesalan karena "TIDAK SEMPAT" membeli sebelumnya.
Sedangkan orang2 yang menjual juga punya perasaan tersebut.Mereka merasa melakukan "KESALAHAN"--sebab harga mata uang yang dia sudah jual tadi sekarang harganya naik terus.Mereka ini adalah orang-orang yang masuk dalam kategory tamak(greed).

Ada satu kelompok lagi yang sekarang dalam posisi "SALAH ARAH" atau sedang mengalami kerugian.mereka inilah orang2 yang telah melakukan SHORT_SELL Semakin naik harga mata uang yang terlanjur dia jual tadi maka kerugian yang di perolehnya akan semikn besar,Mereka inilah orang2 yang diliputi perasaan (fear) dan sekarang sedang menunggu untuk buy - to - cover atas short-sell yang mereka lakukan.Orang2 seperti ini sangat berharap agar harga segera turun kembali pada level tersebut atau titik impas mereka(Break even point) sehingga bisa balik modal.

Walaupun orang-orang tersebut diatas telah mengambil tindakan yang berbeda,tetapi hal itu menuntun mereka untuk melakukan tindakan yang sama di kemudian hari,semuanya mengambil ancang2 siap untuk membeli ---bila market memberikan kesempatan yang kedua.

Hal yang sama juga berlaku terhadap garis resistance.dimana pada saat itu bulls sedang dalam perasaan takut(fear) dan beras diliputi dengan perasaan tamak(greed),semuanya siap menjual pada kesempatan berikut!

Perasaan para pelaku pasar yang dipenuhi oleh Fear dan Greed inilah yang selalu mendorong setiap aksi jual maupun aksi beli dipasar,membentuk Supply dan Demand.Semakin tinggi volatilitas suati market,maka semakin besar kadar fear dan greed yang meliputinya.Semakin kuat perasaan tersebut maka semakin kuat pula level Support dan resistance yang akan terbentu.

Jika pergerakan harga kemudian berbalik ke level tadi,dorongan jual atau beli itu akan menyebabkan harga mental kembali.Semakin banyak Transaksi atau volume yang terjadi pada garis support dan resisten itu,menunjukkan komitmet para pelaku pasar yang semakin tinggi--maka semakin kuat oula garis tersebut

Selain itu frekuensi harga mata uang "bermain"dilevel support atau resistance juga ikut menentukan kekuatannya.Semakin sering tersentuh,berarti level tersebut semakin sering teruji atau semakin kuat.Disamping itu faktor waktu juga ikut menentukan.Contohnya Support atau resistance lima bulan dikatakan lebih kuat dari pada support atau resistance lima hari.

Hal ini merupakan dampak Psikologis manusia dalam membentuk supply dan demand yang kemudian mempengaruhi harga mata uang.Para technicalist mempelajari suatu charts untuk mempelajari apa yang sebenarnyasedang terjadi dipasar---mambandingkannya dengan masa lalu dan mengidentifiikasi pola2 yang sering terulang akibat yang dilakukan oleh para pelaku pasar.

SUPPORT DAN RESISTANCE TERBENTUK KARENA MEMORY MASA LALU DAN PERASAAN SAAT INI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar