Dibab awal sudah diterangkan bahwa untuk bisa menggaris sebuah trendline,pertama-tama sebuah chart haruslah sudah jelas menunjukan sebuah trend yang sedang berlangsung. Supaya sebuah Up-trendline bisa terbentuk harus terdapat minimal 2 dasar yang semakin tinggi (higher lows),,Sedangkan untuk menggambar sebuah Down-trendline dibutuhkan 2 titik pada puncak-puncak yang semakin rendah ( Lower Highs),Garis trendline yang masih bersifat sementara (tentantrive),itu membutuhkan ujian untuk ketiga kalinya untuk bisa disebut valid
namun seringkali sebuah trendline harus digambar ulang (meskipun pada awalnya kelihatannya sudah benar) untuk menyesuaikan perlambatan atau ekselerasi pada trend yang sedang berlangsung,Sehingga panduan sebuah trendline yang terlalu curam menandakan harga naik terlalu cepat ,sehingga tidak logis atau kurang dipercaya,sedangkan bila terlalu landai menandakan trend tersebut terlalu lemah ataupun keraguan dalam trend yang sedang berlangsung
CONTOH TRENDLINE TERLALU LANDAI:
CONTOH TRENDLINE TERLALU LANDAI DALAM CHARTS:
CONTOH TRENDLINE TERLALU CURAM:
CONTOH TRENDLINE TERLALU CURAM DALAM CHARTS:
Seorang technicalist juga bisa menggunakan berbagai garis trend dalam sebuah chart yang sama berdasarkan time frame yang dipilih.contoh pada gambar dibawah yang menunjukan mayor Up-trendline (1) yang didalamnya terdapat intermediate up-trendline(2 dan 3) yang memiliki akselerasi lebih tinggi.Didalam garis ketiga terdapat lagi garis trend(4)yang memiliki sudut kemiringan (slope)tertinggi diatara semuanya
CONTOH BERBAGAI MACAM TRENDLINE :
CONTOH BERBAGAI MACATRENDLINE DALAM CHARTS:
Semoga mudah dimengerti insya alloh kita lanjut pada materi selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar